St. Ambrosius
Yes 40:25-31
Mzm 103:
1-4.8.10
Mat 11:28-31
Jadilah orang yang lemah lembut dan rendah hati
Tonny de Mello bercerita: Pada
suatu ketika Tuhan memutuskan untuk mengunjungi bumi. Maka Ia mengutus
malaikatNya untuk menyelidiki keadaan lebih jauh. Malaikat kembali dengan
laporan ini: "Mereka kebanyakan kekurangan makanan dan kebanyakan di
antara mereka menganggur." Tuhan berkata, "Nah, Aku ingin menjelma
dalam bentuk makanan bagi mereka yang kelaparan dan pekerjaan bagi mereka yang
menganggur."
Kisah inspiratif yang membantu
kita untuk memahami Sabda Tuhan pada hari ini. Tuhan Yesus mengajak,"Marilah kepadaKu, semua yang letih
lesuh dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk
yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati
dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan
bebanKu pun ringan." (Mat 11:28-31).
Tuhan Yesus memperhatikan
orang-orang yang letih lesuh dan berbeban berat karena mereka tersingkir dan
tak beruntung di dalam hidupnya. Hal yang mirip juga dikatakan oleh Yesaya bahwa Tuhan sendiri yang akan memberi kekuatan kepada orang-orang yang lelah dan yang berharap kepadaNya diberi kekuatan. yang saat itu terbebani oleh ribetnya
hukum taurat yang diterjemahkan dan diajarkan oleh orang-orang Farisi dan para
ahli Taurat. Dalam situasi yang tak menentu ini maka Tuhan Yesus hadir dengan
ajakan supaya datang kepadaNya dan Dia sendiri yang akan memberikan kelegaan.
Mengapa? Karena Yesus mengajarkan suatu hal yang baru yang sangat berbeda dengan
ajaran para ahli Taurat yakni kebebasan batiniah, suka cita dan kehidupan kekal.
Semua ini diwujudkan dalam upaya menghayati
secara sempurna hukum baru yakni hukum kasih.
Sabda Tuhan hari ini mengundang
kita semua untuk belajar pada Yesus. Apa yang kita pelajari?
Kita belajar dari seorang Yesus yang lemah
lembut dan rendah hati! Yesus yang lemah lembut karena Ia rela mengambil rupa seorang Hamba, bahkan mirip dengan Hamba yang menderita. Yesus yang rendah hati karena
Dia taat pada kehendak Bapa di Sorga. Memang orang yang rendah hati dan miskin
akan lebih serupa denganNya. Dari Yesus kita juga belajar bahwa Dia sendiri memberi hidupNya secara tuntas. Dia menjadi makanan dan pekerjaan bagi semua manusia. Kita belajar dan kita juga ajarkan kepada sesama yang lain terutama yang miskin dan menderita. Apakah anda juga lemah lembut dan rendah hati?
Doa kita: Tuhan Yesus yang
lemah lembut dan rendah hati, jadikanlah hatiku seperti hatimu juga. Amin
PJSDB
No comments:
Post a Comment