Yes 2:1-5
Mzm 122:1-2.4.6-9
Mat 8:5-11
Tuhan menyelamatkan semua orang!
Hari Senin pekan pertama
Adventus. Tuhan melalui SabdaNya membangkitkan semangat kita untuk percaya
kepadaNya sebagai terang sejati, yang menyelamatkan semua orang dari segala
suku dan bangsa serta bahasa. Terang Tuhan itu menandakan kehadiranNya yang kekal
dan semua orang memandang kepadaNya. Hal ini sejalan dengan nubuat nabi Yesaya.
Dalam bacaan pertama ia menegaskan bahwa Tuhan akan mengumpulkan semua orang
dalam kedamaian kekal di dalam KerajaanNya. Yesaya menulis, "Semua bangsa
akan berduyun-duyun datang kepadanya dan berkata 'Mari kita pergi ke gunung
Tuhan, ke rumah Allah Yakub supaya Dia mengajarkan kepada kita jalan-jalanNya,
agar kita berjalan mengikutiNya. Sebab pengajaran akan keluar dari Sion dan
sabda Yahwe dari Yerusalem" (Yes 2:3).
Penglihatan Yesaya ini sebenarnya
bukan sebuah penglihatan yang riil namun penglihatan ini sedang dan akan
dipenuhi oleh Tuhan. Bukit Sion adalah bukit kecil yang menghadap kota Daud dan
di atasNya Kenisah Allah akan didirikan dan menjadi pusat alam semesta. Semua
bangsa akan berduyun-duyun ke sana karena mereka membutuhkan Sabda Tuhan.
Mereka membutuhkan pengajaran dari Tuhan. Itu sebabnya mereka memiliki Torah
(hukum) atau segala perintah Tuhan. Hukum Tuhan sendiri mengajarkan arti dan
tujuan hidup manusia. Yesus menunjukkan teladan yang sama ketika Dia naik ke
gunung bersama para murid terpilih dan Ia menampakkan kemuliaanNya. Di atas
gunung yang tinggi itu Bapa di Surga
menegaskan, "Ini Anak yang Kukasihi, Dengarkanlah Dia".
Tuhan juga akan menjadi hakim
bagi bangsa-bangsa dan menyelesaikan perselisihan antara banyak bangsa. Ada satu tatanan dunia
yang baru yang penuh dengan kebaikan: "Bangsa tidak akan lagi mengangkat
pedang melawan bangsa lain dan mereka tidak akan lagi berlatih untuk
berperang" (Yes 2:4). Tuhan adalah terang dan Dialah yang memberi damai
sejahtera kepada umat kesayanganNya. Yesaya menulis, "Hai rumah Yakub,
mari, berjalanlah dalam terang Tuhan".
Di dalam Bacaan Injil kita
mendengar sebuah kisah tentang iman seorang perwira Romawi. Ketika Yesus
memasuki Kapernaum, ia berjumpa dengan seorang perwira romawi yang hambanya
sakit lumpuh. Ia meminta kepada Yesus untuk disembuhkan. Sebagai seorang
prajurit Romawi, orang bukan Yahudi dan kafir, ia menyadari dirinya tidak layak
di hadapan Yesus. Oleh karena itu ia meminta Yesus untuk mengatakan sepatah
kata saja supaya hambanya menjadi sembuh. Dengan bersabda dari jarak jauh,
hamba perwira Romawi itu menjadi sembuh. Yesus memuji iman perwira itu dan
setelah itu berkata: "Banyak orang dari Timur dan dari Barat akan duduk
bersama Abraham, Ishak dan Yakub pada perjamuan di dalam Surga" (Mat
5:11). Keselamatan yang diwartakan Yesus sifatnya universal.
Ada beberapa hal penting yang
dapat kita ambil sebagai buah rohani dari Sabda Tuhan pada hari ini.
Pertama, Tuhan menghendaki
keselamatan semua orang. Mereka yang berbondong-bondong ke gunung Tuhan, ke
rumah Yakub. Mereka yang datang dari Timur dan Barat untuk ikut perjamuan Tuhan yang kekal. Sabda Tuhan ini membuka wawasan kita untuk tidak merasa diri sebagai
status quo dalam keselamatan. Tuhan sendiri yang punya rencana dan kuasa untuk
menyelamatkan semua orang!
Kedua, Tuhan adalah terang sejati
yang membuat semua orang tertarik untuk dekat padaNya. WajahNya yang kudus
menerangi kita semua yang percaya kepadaNya. TerangNya membuat orang mengubah
kiblat hidupnya hanya kepadaNya sebagai satu-satunya Allah yang benar.
Ketiga, Kita juga diajak untuk
memiliki kemampuan mendengar Tuhan.
Orang-orang yang datang ke Gunung Tuhan memiliki kerinduan untuk
mendengarNya. Perwira mendengar Tuhan Yesus dan mukjizat terjadi baginya.
Maka dalam masa Adven ini kita
semua dipanggil untuk membangun relasi yang akrab dengan Yesus, Sabda dari
Bapa, kebenaran dan terang sejati. Hal-hal praktis yang dapat dilakukan adalah:
rajinlah membaca Kitab Suci dan bersekutulah dengan Yesus!
Doa: Tuhan, terangilah hidupku.
Amen
PJSDB
No comments:
Post a Comment