"Engkau akan menjala manusia"
Yesus berjalan di pantai danau
Galilea. Ia melihat perahu para nelayan. Dia sudah mengenal mereka maka naiklah
Ia ke atas perahu Simon dan mengajar banyak orang. Setelah selesai mengajar Ia
meminta Simon untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam untuk menebarkan jala.
Simon keberatan menebarkan jala karena semalaman mereka bekerja tetapi tidak
menangkap ikan. Namun karena Yesus
memberi komando maka Ia menebarkan jala juga. Hasilnya adalah mereka menangkap
begitu banyak ikan. Simon menyadari dirinya sebagai orang berdosa maka Ia
memohon supaya Yesus menjauh darinya. Tetapi Yesus berkata, “Tenanglah, jangan
takut. Engkau akan menjala manusia mula dari sekarang” (Luk 5:10). Pada
akhirnya mereka meninggalkan segalanya dan mengikuti Yesus.
Yesus kali ini menunjukan
beberapa hal yang positif yang dapat
diikuti oleh para orang tua:
Pertama, Yesus berjalan dan melihat. Ini adalah
hal yang positif bagi para orang tua untuk tidak berdiam di tempat. Sekali
nyaman di dalam kamar, di depan televisi, di depan komputer atau depan gadget
maka anak-anak akan berada di luar kontrol. Alangkah bagusnya melihat anak-anak
mengerjakan pekerjaan rumah, rekreasi dan kegiatan lainnya.
Kedua, Memberi
komando yang jelas. Anak-anak dapat bertumbuh dewasa apabila mereka diberi tugas untuk
bekerja secara mandiri. Orang tua melatih, anak melihat dan pada gilirannya
anak dapat melakukannya sendiri.
Ketiga, Menjala manusia. Orang tua mau membawa
anak kepada kehidupan. Caranya adalah mendukung, menuntun, memelihara,
menguatkan, membuat mereka dapat menemukan jakan sendiri untuk bahagia. Ini
makna menjala manusia.
Luar biasa, Yesus selalu
mengingatkan para orang tua dengan caranya sendiri. Jadilah penjala anak-anak
manusia. Kamu pasti bisa!
PJSDB
No comments:
Post a Comment