Why 18:1-2.21-23;
19:1-3.9a
Mzm 100: 2.3.4.5
Luk 21: 20-28
Bangkitlah dan Angkatlah Mukamu!
Pesan BBM menghebohkan banyak
orang tentang patung Yesus yang disambar petir di Amerika Serikat. Ada yang
berpikir bahwa ini adalah salah satu tanda zaman yang mengarah kepada akhir
zaman karena patung Yesus saja disambar petir. Nah, patung Tuhan Yesus saja
disambar petir, bagaimana dengan kita umat kristiani yang mengikuti Yesus?
Tentu banyak pikiran dan dapat menggoncang iman banyak orang. patung "Raja
segala Raja" itu disambar petir pada tanggal 14 Juni 2010, pukul 23:15.
Patung ini dibuat sebagai ikon kota Ohio, bagian barat daya Amerika Serikat.
Patung ini didirikan di depan gereja Evangelical Solid Rock pada tahun 2004,
hanya setengah badan tetapi memiliki ketinggian 19m dan lebarnya 12m dan diberi
julukan “Touchdown Jesus”. Kerangka patung terbuat dari baja dan badannya dari
bahan fiberglas.
Meskipun patung Kristus ini sudah lama disambar petir dan terbakar namun beberapa hari terakhir ini beredar di dunia maya berita yang sama dan menghebohkan banyak orang. Ada yang berpikir apakah ini adalah tanda zaman menyongsong hari kiamat? Nah, berita-berita seperti ini menguji kekuatan dan ketahanan iman kita. Apakah iman kita dapat tahan uji?
Meskipun patung Kristus ini sudah lama disambar petir dan terbakar namun beberapa hari terakhir ini beredar di dunia maya berita yang sama dan menghebohkan banyak orang. Ada yang berpikir apakah ini adalah tanda zaman menyongsong hari kiamat? Nah, berita-berita seperti ini menguji kekuatan dan ketahanan iman kita. Apakah iman kita dapat tahan uji?
Yesus dalam bacaan Injil hari ini
membicarakan penganiayaan yang dialami oleh para murid, kehancuran kota
Yerusalem dan janji akan kedatanganNya kembali sebagai harapan baru bagi setiap
insan. Yesus berkata, “Apabila kalian melihat Yerusalem dikepung oleh tentara,
ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat”. (Luk21:20). Kata-kata Yesus ini
memang menakutkan para muridNya tetapi empat puluh tahun setelah Ia wafat,
tepatnya pada tahun 70M, kota Yerusalem dikepung dan dihancurkan oleh Titus dan
pasukannya. Para murid merasa bahwa kehancuran kota Yerusalem bukan lagi hal
yang yang baru karena sudah dikatakan Yesus sendiri dan kini digenapi. Mereka
juga berpandangan bahwa akhir zaman itu sama dengan peristiwa penghancuran kota
Yerusalem.
Yesus melanjutkan gambaran
tentang tanda-tanda akhir zaman: “Pada waktu itu orang-orang yang berada di
Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, orang-orang di dalam kota harus
mengungsi, orang-orang di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota karena ini
adalah saat pembalasan.Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa lain
yang tidak mengenal Allah sampai genaplah bangsa-bangsa ini” (Luk 21:
21-22.24). Kelangsungan hidup manusia, peperangan, perbudakan,
fenomena-fenomena alam seperti deru dan gelombang laut menjadi tanda-tanda
akhir zaman. Matahari, bulan dan bintang menampakkan tanda-tanda dan kuasa
langit pun ikut bergoncang.Tanda-tanda ini akan mendahului kedatangan Anak
manusia dengan segala kuasa dan kemuliaan.
Tanda-tanda zaman memang sangar
menakutkan tetapi Yesus memberi harapan baru. Tanda-tanda itu hanya bagan
awalnya saja untuk menyadarkan umat manusia bersiap sedia dengan membangun
pertobatan. Yesus menyebutnya "bangkitlah dan angkatlah kepalamu"
sebab penyelamatanmu sudah dekat. Yesus sebagai Anak Manusia, sebagaimana
digambarkan di dalam Kitab Daniel (7:13-14) dan Wahyu (14:14) akan datang dalam awan gemawan dengan
segala kuasa dan kemuliaanNya. Segala makhluk akan bertekuk lutut di hadapan
Yesus karena Bapa sendiri memberikan segala kuasa kepadaNya.
Yohanes di dalam Kitab Wahyu juga
menggambarkan situasi chaos dan penderitaan yang dialami manusia. Namun
semuanya ini juga berlalu. Tuhan akan tetap menjadi satu-satunya penyelamat.
Yohanes melihat seorang malaikat turun
dari surga, memiliki kuasa yang besar. Ia membawa terang kepada bumi dengan
kemuliaannya. Dengan suara lantang ia berseru, "Sudah roboh, sudah
robohlah Babel kota besar itu" (Why 18:2). Pekik meriah tentang kejatuhan
kota Babel sebenarnya sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya (21:9). Mengapa?
Karena Babel merupakan kota yang penuh dengan dosa. banyak kuasa kegelapan yang
melawan Tuhan berada dan dimiliki penduduk Babel. Jadi Babel merupakan simbol
kejahatan atau antiKristus.
Dengan adanya kedatangan Tuhan
Yesus Kristus maka kejahatan dapat ditaklukan. Kristus membawa kemenangan dan
pembebasan bagi umat manusia. Itu sebabnya Yohanes menulis, "Alleluia,
keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan ada pada Allah kita sebab besar dan
adillah penghakimanNya. Sebab Dialah yang telah menghakimi pelacur besar itu,
yang merusak bumi dengan percabulannya. Dialah yang telah membalas darah
hamba-hambaNya kepada pelacur itu. Berbahagialah mereka yang diundang ke
perjamuan nikah Anak Domba" (Why 19:1-2.9a).
Sabda Tuhan pada hari ini
mengundang kita untuk bijaksana di dalam hidup. Kita tidak harus tetap berada
dalam zona pesimisme yang berlebihan ketika mengalami penderitaan dan kemalangan.
Terkadang kita putus asa dan mengatakan Tuhan tidak memperhatikan kita lagi.
Tuhan sudah melupakan kita sehingga Tuhan ditinggalkan begitu saja.
Kadang-kadang pengalaman yang menakutkan, tanda-tanda zaman yang heboh membuat
kepercayaan kepada Tuhan menjadi luntur. Namun Sabda Tuhan baik dari bacaan
pertama dan Injil hari ini memberikan "harapan baru" bagi kita semua
bahwa Tuhan ada dan Dia adalah satu-satunya penyelamat kita.
Hari ini bangunlah harapan baru dan imani bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya bukan salah satu penyelamat kita. Apakah anda percaya Yesus adalah satu-satunya penyelamat dan pembebas kita? Selidikilah bathinmu, buanglah jimat-jimat yang melekat di dalam hidupmu! Ingatlah pesan Tuhan bagi kita hari ini: "Bangkitlah dan angkatlah mukamu sebab penyelamatanmu sudah dekat!" (Luk 21:28)
Hari ini bangunlah harapan baru dan imani bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya bukan salah satu penyelamat kita. Apakah anda percaya Yesus adalah satu-satunya penyelamat dan pembebas kita? Selidikilah bathinmu, buanglah jimat-jimat yang melekat di dalam hidupmu! Ingatlah pesan Tuhan bagi kita hari ini: "Bangkitlah dan angkatlah mukamu sebab penyelamatanmu sudah dekat!" (Luk 21:28)
Doa: Tuhan semoga kami dapat siap
menanti kedatanganMu. Amen
PJSDB
No comments:
Post a Comment