Yes 60:1-6; Mzm 71:1-2.10-11.12-13;Ef 3:2-3a.5-6; Mat 2:1-12
Kami telah melihat bintangNya di Timur
Hari ini Gereja merayakan pesta
penampakan Tuhan. Sebutan lainnya adalah Pesta Tiga Raja, Epifani dan Pesta
Natal Bangsa-Bangsa. Para Sarjana dari Timur datang mencari Yesus dengan
sukacita untuk menyembahNya. Mereka pun membawa bahan persembahan untuk bayi
Yesus berupa emas, kemenyan dan mur. Yesus adalah Raja Damai yang memanggil
para Sarjana dengan cahaya bintangNya. Para Sarjana ini mewakili bangsa-bangsa
yang berjalan dalam kegelapan menuju kepada cahaya sejati dan abadi.
Bangsa Israel mengalami
pengalaman pahit di Babel. Dengan bantuan Tuhan mereka kembali ke Yerusalem.
Ini merupakan pengalaman akan Allah bagi mereka. Terang kemuliaan Tuhan terbit
atas mereka. Oleh karena itu Yesaya mengingatkan bahwa mereka dipanggil untuk
memberi kesaksian sehingga bangsa-bangsa dapat menyembah dan memashyurkan Tuhan.
Bangsa-bangsa bukan Yahudi berduyun-duyun ke Sion tempat Tuhan bertakta dan
menyinarkan terangNya. Paulus mempertegas nubuat Yesaya ini bahwa orang-orang
bukan Yahudi, karena Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota
tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan
dalam Kristus Yesus.” Karena iman kepada Kristus, kita juga telah menerima
Roh Kudus. Dengan demikian kita menjadi milik Allah dan dipanggil untuk memuji
kemuliaanNya. Karena Kristus, semua orang menjadi satu.
Hari ini kita merayakan Natal
para bangsa. Bangsa-bangsa diwakili oleh ketiga sarjana yang dikenal dengan
nama Gaspar, Melkhior dan Baltazar bersukacita karena mereka juga memiliki hak
untuk menyembah Yesus di Bethlehem. Persembahan-persembahan mereka sangat
bermakna. Emas yang dipersembahkan menunjukkan kemuliaan Yesus sebagai Raja.
Dupa menunjukkan martabat ilahiNya dan Mur menunjukkan bahwa Yesus juga akan
wafat (Mur dipakai untuk merawat jenasah). Yesus mempersatukan semua bangsa.
Iman akan Yesus menyatukan semua orang.
Kita semua menyerupai para majus
yang melihat cahaya bintang Yesus dan datang untuk menyembahNya. Kita
mempersembahkan diri kita seadanya, kelebihan dan kekurangan kita dengan penuh
sukacita. Mari kita menampakan cahaya Kristus bagi sesama.
PJSDB
No comments:
Post a Comment