1Sam 3:1-10.19-20; Mzm 40:2.5.7-10; Mrk 1:29-39
Semua orang mencari Engkau!
Kisah Samuel berlanjut. Sesuai dengan janjinya, Hana mempersembahkan Samuel kepada
Yahve. Maka sejak kecil Samuel tinggal di Silo bersama imam Eli. Siang dan
malam Samuel melayani Tuhan namun ia sendiri belum mengalami pewahyuan Tuhan.
Ia mendengar suara yang yang memanggil namanya tetapi ia sendiri memerlukan
imam Eli untuk memahami panggilan itu. Imam Eli membantu Samuel untuk mengerti
panggilan Tuhan. Samuel makin besar dan Tuhan menyertai dia dan tidak ada satu
pun dari firmanNya itu gugur. Dia menjadi nabi di Israel.
Yesus tidak hanya memiliki kuasa dalam mengajar dan
membebaskan orang dari kuasa roh jahat. Ia juga membebaskan umat manusia dari
sakit penyakit yang mereka alami. Ia selalu siap melakukan karya penyembuhan
ketika orang juga terbuka untuk percaya bahwa dirinya dapat disembuhkan oleh
Yesus. Ibu mertua Petrus adalah contoh orang yang terbuka pada Yesus. Ia
disembuhkan dan sebagai jawaban atas kesembuhannya ia pun melayani Yesus.
Karya penyembuhan dan pembebasan dari roh jahat membuat
semakin banyak orang datang pada Yesus untuk disembuhkan. Melihat itu Simon
Petrus mengatakan kepada Yesus: "Semua orang mencari Engkau". Yesus
mempertegas misinya dengan mengatakan kesiapannya untuk berkeliling mewartakan
Injil dan menyembuhkan banyak orang. Meskipun sangat sibuk dengan
karya-karyaNya, Yesus tetap bersatu dengan Bapa. Segala puji dan syukur
dipersembahkanNya kepada Bapa diSurga.
Hidup ini menjadi sempurna bukan semata-mata usaha dan
kekuatan diri pribadi kita. Sesama di sekitar kita memiliki kekuatan tersendiri
untuk membantu kita berkembang menjadi manusia. Contoh, Samuel dapat menjadi
nabi di Israel karena Tuhan menggunakan imam Eli untuk menyadarkannya akan
panggian Tuhan. Ibu mertua Petrus menjadi sembuh karena ada orang di sekitarnya
yang memberitahukan Yesus sehingga Yesus menyembuhkannya.
Kita juga belajar dari Yesus yang selalu bersyukur kepada
Bapa setiap kali melakukan suatu karya tertentu. Ia mencari keheningan dan
bersatu dengan Bapa dalam doa. Terkadang kita lupa bersyukur kepada Tuhan
karena kita berada di zona nyaman. Hidup berkelimpahan, tak memiliki masalah
apa pun. Kita akrab dengan Tuhan ketika pergumulan hidup dan masalah-masalah
menguasai hidup kita. Dalam setiap saat kehidupanmu, bersyukurlah senantiasa.
PJSDB
No comments:
Post a Comment