1Yoh 5:5-13; Mzm 147:
12-15;19-20; Mrk 1:7-11
Siapakah Yesus itu?
Figur Yohanes Pembaptis menjadi
inspirasi sepanjang masa adventus dan
masa natal.
Penginjil Markus memberi kesaksian hari ini tentang Yohanes
Pembaptis dan perutusannya. Salah satu tugas pentingnya adalah memberi
kesaksian tentang Yesus. Menurut Yohanes Pembaptis, Yesus adalah pribadi yang memiliki
kuasa yang besar melebihi semua orang. Yohanes sendiri merasa kecil di hadapan
Yesus sehingga ia berkata: “Membungkuk dan membuka tali sepatunya pun aku tidak
layak!” Yesus adalah pribadi yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Yohanes merasa
bahwa dia hanya manusia yang membaptis dengan air biasa. Kesaksian Yohanes ini
sangat penting karena ia berusaha supaya semua orang mengikuti Yesus dan tidak melekat
pada dirinya sebagai manusia.
Penginjil Markus juga memberi
kesaksian bahwa setelah Yesus dibaptis
di sungai Yordan oleh Yohanes Allah Bapa sendiri memberi kesaksian
tentang Yesus setelah dibaptis: “Engkaulah
Anak yang Kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan”. Yesus adalah Putera nyang
dikasih Allah Bapa dan Dialah yang menampakan Bapa dan RohNya kepada manusia .
Baik manusia (Yohanes Pembaptis)
maupun Allah Bapa sendiri menjadikan Yesus sebagai pusat pandangan kita pada
hari ini. Ia adalah anak Allah yang datang dengan air dan darah. Dan karena itu
Allah Bapa mengaruniakan hidup kekal kepada manusia dalam diri Yesus sang
Putera. Jadi memiliki Allah berarti memiliki Yesus sumber hidup kekal. Roh
Kuduslah yang bersaksi tentang hidup kekal yang dianugerahkan Bapa dalam
Putera.
Hari ini semua mata memandang
pada Yesus. Dia adalah satu-satunya penyelamat umat manusia. Dia adalah hidup
kekal manusia. Dia memiliki kuasa yang melampaui kuasa semua manusia di atas
bumi ini. Kasih Bapa terpusat padaNya dan Dia menjadi inspirasi cinta kasih
kita. Yesus adalah segalanya bagi kita.
Kita membutuhkan Dia dalam hidup kita. Terlepas dari Yesus kita tidak dapat
berbuat apa-apa (Yoh 15:5). Bukalah matamu dan pandanglah Yesus. Dia mengasihimu
saat ini dan selamanya.
PJSDB
No comments:
Post a Comment