Maria
Buda Allah, Perdamaian dunia
Bilangan
6:22-27;Mzm 67:2-3,5,6,7,8 (2a); Gal 4:4-7; Luk 2:16-21
Tahun 2012 sudah tiba. Kita memulainya dengan menerima
janji Tuhan untuk senantiasa memberkati kita semua: "Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari
engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan
wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera." (Bil 6: 22-26).
Janji Tuhan untuk memberi berkat bukan hanya untuk Harun dan anak-anaknya
tetapi untuk kita semua sepanjang tahun baru ini. Janji Tuhan menjadi sempurna
dalam diri Yesus PuteraNya yang lahir dari seorang perempuan yaitu Maria. Yesus
adalah penebus kita. Dia yang membuat kita senasib sebagai anak dari satu Allah
yang sama. Bunda Maria menyadari semua rencana Tuhan: mendengar kesaksian para
gembala, Ia menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Ada hal- hal penting yang perlu kita ingat ditahun 2012
ini: Pertama, kita bersyukur karena diberkati oleh Tuhan. Selama tahun 2011 ada
banyak berkat dan pertolongan yang kita alami dari Tuhan. Ada juga kegagalan yang kita alami sepanjang
tahun 2011. Tetapi hari ini Tuhan membaharui janjiNya untuk memberkati,
melindungi, menyinari dan memberi kasih dan damai sejahtera kepada kita. Kedua,
Kita belajar dari Bunda Maria yang tabah dalam hidupnya. Bunda yang menyimpan
segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. Apakah kita juga mampu
seperti Bunda yang memiliki kedamaian bathin yang mendalam ini? Ketiga, Damai
dalam bathin kita. Tuhan Yesus berkata: "Damai
sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahterahKu Kuberikan kepadamu dan apa
yang Kuberikan tidak sama dengan yang dunia berikan" (Yoh 14:27). Dan
dalam Sabda Bahagia Yesus berkata, "Berbahagialah
yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah" (Mat
5:9).
Mari kita mengawali tahun 2012 ini dengan rasa syukur dan
terima kasih. Kita menguatkan rasa syukur dengan niat untuk membangun rasa
damai dalam diri dan membawa damai titipan Tuhan Yesus kepada sesama yang lain.
Mulailah dari dirimu sendiri syukur dan damai. Simpanlah segala perkara dalam
hatimu dan renungkanlah itu sebagai berkat Tuhan.
PJSDB
No comments:
Post a Comment