Salam Maria

Terpujilah buah tubuhmu

Kemarin permenungan kita adalah Bunda Maria terpuji atau terberkati di antara semua wanita. Tentu kita bersyukur karena Bunda Maria tidak harus menjadi kontestan dengan semua wanita lain di Israel zaman itu. Dia justru dipilih oleh Tuhan sesuai seleranya Tuhan. Untuk kita kita patut bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan memanggil dan memilih Dia menjadi ibu Yesus. Syukur atas pemberian dirinya sebagai seorang ibu dengan keibuan ilahinya. Sekiranya dia tidak mau menerima undangan Tuhan melalui Malaikat Gabriel maka tentu saja kita tidak memilik Yesus dan penebusanNya. 

Terpujilah atau terberkatilah  berarti kaya, memiliki banyak anugerah dari Tuhan terutama anugerah kehidupan. Keberadaan seorang pribadi adalah berkat bagi banyak orang. Elizabeth, saudara Maria sendiri merasa terberkati ketika dikunjungi Bunda Maria dan dengan penuh sukacita ia berkata, “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Berbahagialah ia yang telah percaya!” 

Anak yang dilahirkan juga menjadi berkat bagi setiap keluarga. Ada seorang ibu yang mendambakan kelahiran seorang anak. Setelah berziarah kemana-mana dan beramal kasih ia mendapat berkat dari Tuhan dan punya anak. Ia bersyukur kepada Tuhan dan mengatakan bahwa anaknya merupakan anak Tuhan. Anaknya adalah berkat istimewa dari Tuhan. Tuhan membuat rahimnya hidup!

Pengalaman manusiawi ini juga merupakan pengalaman Bunda Maria.Rahimnya terberkati dan menjadi tempat kudus bagi inkarnasi Yesus. Bunda Maria sendiri bersyukur: “Semua bangsa memanggil aku yang bahagia”. Ia bersyukur karena mengandung Puteranya Yesus Kristus. Yesus adalah berkat dari Allah Bapa bagi seluruh umat manusia. Berkat yang kaya raya, berkat tanpa batas. Hanya dalam Dia yang keluar dari rahim Maria dapat menebus kita, Dialah penyelamat kita. 

Refleksi: Apakah kita mencintai kehidupan?

Doa: Tuhan semoga melalui perantaraan Bunda Maria, kami juga dapat mencintai kehidupan. Amen

PJSDB