Yes 25:6-10a
Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
Mat 15:29-37
Siap Menikmati Perjamuan Kekal!
Hari Rabu, Pekan Adven
Pertama. Nabi Yesaya membantu penantian kita akan kedatangan Tuhan. Ia
mengingatkan kita untuk selalu memandang ke gunung Tuhan. Di sana Allah
bersemayam dan semua orang berbondong-bondong menuju ke sana. Dialah terang
sejati dan Dia juga yang menumbuhkan Tunas Isai di mana muncul seorang pemimpin
sekaligus penerus Takhta Daud. Semua ini masuk dalam rencana Tuhan untuk
menyelamatkan semua orang di dalam Yesus Kristus PuteraNya.
Hari ini Yesaya mengingatkan
kita semua untuk memandang ke Gunung Sion. Di sana Tuhan hadir, bersemayam dan
menjanjikan sebuah kehidupan baru yang sejahtera dan terjamin. Tuhan akan
menunjukkan kasih setiaNya kepada manusia untuk selama-lamanya. Bagaimana Tuhan
dapat menunjukkan kasih setiaNya untuk selamanya? Melalui nubuat Yesaya, Tuhan berjanji untuk menyiapkan sebuah
perjamuan dengan masakan istimewa berupa lemak dan sumsum serta anggur terbaik bagi
segala bangsa. Tuhan akan mengoyakan kain kabung yang telah diselubungkan
kepada segala bangsa. Tuhan akan meniadakan maut untuk selamanya, air mata dari
setiap wajah akan dihapus oleh Tuhan.
Situasi yang menggembirakan
yang juga menandakan penebusan yang berlimpah dari Tuhan membuat orang mengakuiNya: “Sesungguhnya, inilah Allah kita,
yang kita nanti-nantikan supaya menyelamatkan kita. Inilah Tuhan yang kita nanti-nantikan; marilah kita
bersorak-sorak dan bersukacita karena keselamatan yang diadakanNya! Sebab
tangan Tuhan akan melindungi gunung itu” (Yes 25: 9-10). Tuhan selalu menunjukkan tanda kasihNya kepada umat kesayangan yang berharap kepadaNya.
Gambaran Nabi Yesaya ini
membuat kita juga membayangkan bahwa pada akhir zaman semua bangsa akan
dikumpulkan di Gunung Sion, kota Tuhan.
Mereka akan diadili dan bagi yang layak akan mengalami kemurahan Tuhan dan
perjamuan kekalNya. Janji Tuhan bahwa segala penderitaan dan kesengsaraan,
perkabungan dan air mata akan di hapus oleh Tuhan dan diganti dengan sukacita.
Nubuat Yesaya ini merupakan gambaran sukacita mesianis. Mengapa? Karena Tuhan
sendiri yang menyiapkan perjamuan “lemak dan sumsum” sebagai tanda persahabatan
dan persekutuan manusia dengan
Tuhan. Tuhan juga berjanji untuk
menghapus segala derita, terutama kematian. Ini adalah janji Tuhan bagi setiap
pribadi dan Dia akan menggenapi segalanya.
Kedatangan Tuhan Yesus
Kristus merupakan sukacita Mesianis. Tuhan sendiri menyiapkan segala-galanya
bagi manusia yang percaya kepadaNya. Kepada orang-orang yang sakit disembuhkan,
kaum papa dan miskin akan dihibur oleh Tuhan. Ada rasa saling berbagi dengan
saudara-saudara. Penderitaan, kelaparan dan kehausan yang dapat menggangu
kebahagiaan akan dihapus oleh Tuhan ketika Ia datang dalam kemuliaanNya.
Sabda Tuhan hari ini
mengajak kita untuk membangun optimisme baru. Terkadang kita mengalami
kesulitan dan tantangan dan cepat putus asa. Lebih lagi ketika ada kematian
orang-orang yang kita kasihi. Banyak orang menjauhkan dirinya dari Tuhan karena
pengalaman keras dalam hidupnya. Banyak orang yang tidak mau ke Gereja karena
merasa bahwa Tuhan tidak memperhatikan mereka lagi.
Sebaliknya hari ini wawasan
kita dibuka oleh Yesaya dan Tuhan Yesus untuk menerima semua pengalaman hidup
dengan sukacita. Baik penderitaan maupun kemalangan Tuhan senantiasa hadir dan
memberi peneguhan, bahkan perjamuan di Surga pun Ia siapkan bagi semua orang. Air
mata saja Dia hapuskan. Betapa agungnya Tuhan kita. Dia mahapengasih dan
penyayang.
Doa: Tuhan yang mahabaik,
bantulah aku agar hidup dalam kasihMu.
PJSDB
No comments:
Post a Comment