Tuesday, April 21, 2020

Food For Thought: Saya juga punya masalah

Saya juga punya masalah

Isi percakapan saya pada sore hari tadi bersama seorang sahabat lama adalah tentang masalah. Dia miscall selama beberapa kali dan segera setelah saya melihat HP dengan banyak miscallnya ini saya pun menghubunginya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat berharap untuk berbicara dengan saya karena ia sedang memiliki masalah. Dia lalu menceritakan masalah tertentu di dalam keluarganya dan butuh solusi yang tepat, juga masalah mengedukasi anak-anak di rumah. Setelah berbincang-bincang cukup lama, dia lalu melontarkan sebuah pertanyaan begini: “Apakah romo tidak punya masalah?” Saya spontan menjawabnya: “Saya punya seribu satu masalah!” Dia menggeleng-geleng kepala, kemudian ia berkata: “Sebenarnya harapan saya sebagai umat adalah supaya para romo di parokiku ini boleh hidup berdampingan tanpa membuat masalah dengan sesama imam dan para umat yang dilayani.” Saya menjawabnya: “Mohon doanya selalu”.

Dari percakapan yang saya persingkat ini, saya mambayangkan bagaimana umat begitu care dengan para gembalanya. Siapakah dia, apapun dia, dia tetaplah seorang gembala yang sudah ditahbiskan satu kali untuk selama-lamanya. Dialah pahlawan tanpa nama yang memberikan segalanya sampai tuntas bagi Tuhan dan manusia di dalam Gereja. 

Lalu kembali  ke pertanyaan sebelumnya, apakah romo (-romo) memiliki masalah? Jawaban pastinya adalah seperti saya katakan di atas: “Romo memiliki seribu satu masalah.” Romo memiliki masalah dalam dirinya sendiri, masalah dalam hidup bersama di komunitas dan kongregasi atau masalah dengan pihak keuskupan atau masalah lain yang mungkin terjadi dalam tugas dan pelayanannya. Maka jelas, para romo juga memiliki masalah yang banyak dan kadang berat.

Saya teringat pada sebuah perkataan ini: “Setiap orang punya masalah, dan hidup tidak selalu sempurna, hidup tidak akan pernah sempurna” Perkataan sederhana inspiratif bagi kita semua. Kadang kita berpikir bahwa orang lain itu tidak punya masalah padahal orang itu punya lebih banyak masalah dari kita. Kadang kita terukurung dalam pikiran bahwa hanya kita satu-satunya yang memiliki masalah, sementara orang lain bebas masalah. Ini pikiran yang yang tidak berbobot. Kita semua sejak lahir ke dunia memiliki banyak masalah. 

Apakah anda memiliki masalah saat ini? Jangan terikat dengan masalah karena Tuhan kita jauh lebih luhur dan agung dari masalah-masalah yang kita miliki secara pribadi dan komunitas. Jangan berhenti pada masalah tetapi carilah jalan keluar dari masalah-masalah kehidupanmu.

Tuhan memberkati kita semua,

 PJ-SDB

No comments:

Post a Comment