Thursday, February 2, 2012

Renungan 2 Pebruari 2012

Yesus dipersembahkan di dalam Kenisah 
Mal 3:1-4; Mzm 24:7-10; Luk 2:22-40 


Dikuduskan bagi Allah... 


Di dalam Kitab Taurat ditegaskan bahwa tiga kali setahun umat Israel merayakan pesta ziarah bagi Tuhan (Kel 23:17). Perintah Tuhan ini merujuk pada tiga pesta besar (haggim) yang dirayakan dengan berziarah ke Yerusalem yaitu: hari raya roti tak berragi (Mazzot), hari Raya Pentekosta (Shabu'ot) dan Hari raya Pondok daun (Sukkot). Pesta Paskah (Pesah) yang disebut Lukas (2:41) termasuk dalam Hari raya Roti tak berragi sehingga menjadikan pesta ini menjadi besar. 

Maleakhi menghadirkan tema kedatangan atau kehadiran Tuhan dalam BaitNya yang Kudus melalui utusanNya. Kehadiran ini membuat semua orang perlu memurnikan diri ibarat logam yang dimurnikan oleh tukang logam supaya bernilai. Orang yang memurnikan dirinya dapat layak mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan. Jadi kelayakan ini tergantung pada pemurnian diri atau pengudusan diri di hadirat Tuhan. Kita pun dipanggil untuk memurnikan diri kita sehingga menjadi kudus di hadiratNya. 

Lukas menghadirkan Yoseph dan Maria sebagai umat Allah yang setia pada tradisi mereka. Kisah peziarahan mereka ke Yerusalem ini menjadi jembatan antara masa kanak-kanak Yesus dan masa dewasaNya. Karena setelah Yesus dipersembahkan di Kenisah, Ia akan hidup tersembunyi di Nazareth sampai Dia dibaptis dan memulai karyaNya di depan umum. Maria dan Yoseph adalah orang tua yang taat pada hukum Tuhan. Mereka membawa Anak Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan kepada Tuhan. Tujuannya adalah supaya anak laki-laki sulung itu dikuduskan bagi Allah. "Anak ini bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada padaNya." 

Setiap saat kita berusaha untuk mempersembahkan diri kita kepada Tuhan. Persembahan diri juga mencakup seluruh keluarga dan pekerjaan-pekerjaan kita. Supaya persembahan itu berkenan di hati Tuhan kita mesti memurnikan bathin lewat jalan pertobatan. Setiap pribadi dipanggil untuk menyadari persembahan diri ini. Setiap orang tua menyerupai Maria dan Yoseph memiliki tanggung jawab untuk membawa anak-anak kepada Tuhan untuk dikuduskan atau dimurnikan. Mari kita bertumbuh dalam kekudusan. Persembahkanlah segalanya bagi Tuhan. 

 PJSDB

No comments:

Post a Comment