Hari Jumat,
Pekan Biasa XXII
Kol 1:15-20
Mzm 100:2.3.4.5
Luk 5:33-39
Yesus adalah Segalanya
Beberapa hari
terakhir beredar di BBM pesan dengan bunyinya: “Buruan dibuka sebelum diblokir.
Bagus untuk dilihat dan didengar.Multi milioner Arab berjumpa dengan Yesus”
Lalu mereka juga menyertakan link youtube-nya ini: https://www.youtube.com/watch?v=IFcwVWhLp-g&feature=youtube_gdata_playert. Bagi orang yang tidak kritis akan langsung
menelan bulat-bulat pesan ini akan bangga karena berita seorang Muslim berjumpa dengan Yesus Kristus dan disembuhkan.
Sebenarnya siapa tokoh dalam video yang beredar di dunia maya ini? DR. Nassir
Siddiki adalah seorang berdarah Arab (Mesir), kelahiran tahun 1953. Ketika
berusia 34 tahun, ia menjadi pengikut Kristus. Ia memulai pengalaman yang sulit
ketika kulit wajahnya diserang virus yang mematikan. Para dokter pun menyerah
menyaksikan wajah Siddiki. Kekebalan Tubuhnya sendiri sudah habis. Ia berdoa
kepada Allah, menyeruhkan nama nabi Muhammad tetapi tidak ada pertolongan. Pada
malam harinya ia didatangi seorang pria berwajah putih berkilau-kilau dekat
tempat tidurnya dan berkata: “Aku adalah Allahnya orang-orang Kristiani, Allah
Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.”Pada malam itu juga, wajahnya perlahan-lahan
menjadi sembuh dan ia yakin bahwa Yesuslah yang menyembuhkannya. Pada tahun
2006, ia mulai tampil sebagai pembicara, motivator terkenal. Ia juga menjadi
seorang pastor dalam Gereja Kristen, penganut keras Teologi Kemakmuran. Tentu
kesaksian seperti ini sangat provokatif sehingga dia juga mendapat banyak
ancaman pembunuhan. Hingga saat ini dia dikenal sebagai penginjil dan motivator
setingkat Benny Hinn, Rod Parsley, Kenneth Copeland.

St. Paulus dalam bacaan pertama menampilkan sebuah kidung Kristologi yang indah tentang Yesus Kristus. Kidung ini mengambarkan
identitas Yesus Kristus yakni kedudukan dan peranNya bagi umat beriman. Ada dua
hal penting disini. Pertama, relasi
Yesus dengan segala ciptaan. Paulus berkata: “Yesus adalah gambar Allah yang
tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan. Di dalam
Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di Sorga dan yang ada di bumi,
yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana maupun kerajaan, baik
pemerintah maupun penguasa, segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia” (
Kol 1:15-17). Kedua, relasi Yesus
dengan re-creazione atau penciptaan kembali, keselamatan yang terpenuhi dalam
inkarnasi. Bagi Paulus, Yesus adalah kepala tubuh yaitu jemaat atau Gereja.
Mengapa demikian? Karena Yesus adalah yang sulung, yang dibangkitkan dari alam
maut. Segala kepenuhan Allah ada di dalam Dia. Yesus juga menjadi satu-satunya
pengantara manusia dan Allah. Dialah yang memperdamaikan segala sesuatu demi diriNya, baik di Sorga
maupun di bumi.


Sabda Tuhan
pada hari ini mengarahkan kita untuk membangun sukacita di dalam hidup ini.
Sukacita karena Allah telah menciptakan segala sesuatu untuk kita. Dia
mempercayakan segalanya kepada kita dan kita memiliki tugas dan tanggung jawab
untuk mengembangkannya demi kesejahteraan umat manusia. Kesadaran yang juga
sangat penting adalah bagaimana kita
dapat merasakan kepemimpinan Yesus sebagai gembala yang baik di tengah-tengah
kita. Dialah kepala Gereja, yakni Tubuh Mistik Kristus. Maka iman kita
hendaknya bertumbuh dan selalu mengarah
kepada Kristus. Dialah yang akan menyempurnakan segalanya di alam diri manusia.
Doa: Tuhan,
bantulah kami untuk selalu bertumbuh dalam kasihMu. Amen
PJSDB
No comments:
Post a Comment