Saturday, January 7, 2012

Renungan 7 Januari 2012

1Yoh 5:14-21; Mzm 149:1-6a.9b; Yoh 2:1-12

Berbicara tentang atau berbicara dengan?



Kana atau sekarang dikenal dengan nama Kafr Kana adalah sebuah kampung yang letaknya tidak jauh dari Nazaret. Di tempat itulah Tuhan Yesus membuat mujizat pertama sekaligus menyatakan kemuliaanNya. Tokoh yang bekerja di belakang layar sehingga terjadi mujizat ini adalah Bunda Maria. Ia peka dengan situasi pesta terutama tuan pesta yang “kehabisan anggur.” Meskipun Yesus berkata “saatku belum tiba” tetapi Maria percaya bahwa Puteranya akan melakukan sesuatu maka ia berkata kepada para pelayan: “Apa yang ia katakan kepadamu, buatlah!” Yesus membawa anggur baru di dalam keluarga baru.

Anggur adalah simbol cinta kasih Tuhan. Persekutuan antar pribadi di dalam keluarga diikat oleh cinta kasih Tuhan sendiri. Anggur membuat pesta sukacita ini menjadi lebih bermakna: “Engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang”. Demikian juga kehadiran Kristus sebagai sumber cinta kasih membuat keluarga atau komunitas lebih bermakna. Dikatakan demikian karena setiap pribadi merasa dipersatukan atau diikat oleh cinta kasih Tuhan. Jadi meskipun mereka adalah pribadi-pribadi yang berbeda namun cinta kasihlah yang menghancurkan perbedaan-perbedaan  sehingga yang ada hanyalah persekutuan.

Rasul Yohanes melihat di dalam komunitasnya terdapat pribadi-pribadi yang berbeda. Ada pribadi yang tulus dan layak di hadapan Tuhan, ada yang anti kristus, ada yang membuat dosa yang tidak mendatangkan maut dan ada juga yang membuat dosa yang mendatangkan maut. Terhadap mereka ini, Yohanes menasihati supaya saling mendoakan. Yohanes mengajak untuk mendoakan orang berdosa karena ia menyadari bahwa kita semua lahir dari Allah dan tidak mengenal dosa. Apalagi Yesus sendiri datang ke dunia menebus dosa-dosa kita.

Hidup kita akan bermakna ketika kita saling mendoakan dan meneguhkan. Maka kalau anda mengetahui seseorang yang memiliki kelemahan atau dosa, doakanlah supaya ia kuat dalam mengatasi kelemahannya. Berikanlah peneguhan kepadanya. Memang gampang sekali kita berbicara tentang pribadi dan kelemahannya kepada orang lain dan sulit sekali berbicara dengan pribadi itu untuk berubah. Anda sekarang dihadapkan pada dua pilihan: berbicara tentang pribadi itu atau berbicara dengan pribadi itu.
PJSDB

No comments:

Post a Comment