Monday, January 23, 2012

Renungan 23 Januari 2012

2Sam 5:1-7.10; Mzm 89:20-22.25-26; Mrk 3:22-30


Mengandalkan Allah


Sejarah umat pilihan Allah berlanjut. Saul telah gugur bersama Jonathan puteranya? Yehuda dan Israel mengalami sede vacante. Maka segala suku Israel datang kepada Daud di Hebron untuk memintanya menjadi raja. Memang sebelumnya Daud sudah menjadi leader dalam gerakan Israel untuk membela negeri tersebut dari orang-orang Amalek. Tetapi mereka juga percaya bahwa Tuhan menginginkan Daud menjadi raja Israel dan memerintah sebagai seorang gembala. Kuasa Daud pun makin besar karena Tuhan Allah semesta alam menyertai Dia. 

Yesus menunjukkan kuasaNya yang besar. Pengajarannya menakjubkan karena berwibawa dan penuh kuasa, kemampuanNya untuk menyembuhkan orang-orang sakit, mengusir roh-roh jahat. Bahkan roh jahat pun takluk padaNya. Namun semua perbuatan baik Yesus inintidak dihargai. Yesus tidak hanya disebut "tidak waras" tetapi dikatakan Dia juga kerasukan Beelzebul dan dengan penghulu setan, Ia mengusir setan. Yesus berusaha menjelaskan kepada mereka bahwa iblis tidak dapat melawan atas dirinya sendiri. Iblis akan terbagi-bagi dan itu tanda bahwa kuasanya tuntas. Yesus pada akhirnya mengatakan bahwa dosa melawan Roh Kudus itu tidak dapat diampuni. 

Kadang-kadang kita lupa bahwa Tuhan menyertai kita.Padahal kita mengakui Imanuel artinya Allah beserta kita. Penyertaan Tuhan itu memampukan kita dapat melakukan karya-karya besar. Maka yang harus kita sadari adalah Tuhanlah yang melakukan karya-karya itu bukan kita dengan kekuatan manusiawi. Seperti raja Daud yang memimpin Israel dalam penyertaan Tuhan, kita pun mengandalkan Tuhan di dalam hidup kita. Pengalaman Yesus dalam Injil membuat kita sadar dan dan mawas diri untuk selalu berbuat baik kapan dan di mana saja. Kadang perbuatan baik itu tidak diapresiasi bahkan dicela tetapi itu semua tidak harus mengurangi keinginan kita untuk selalu berbuat baik. Yesus sendiri menunjukkan teladan itu kepada kita. Maka jangan lelah atau berhenti berbuat baik. 

PJSDB

No comments:

Post a Comment