Seperti Bunda Maria...
Ketika memberkati sepasang suami isteri, saya bertanya
kepada sang isteri: “Apa yang kamu harapkan segera setelah menikah?” Spontan ia
menjawab: “kehamilan”.Saya kaget dengan jawaban spontan ini tetapi sebuah
jawaban yang sangat tepat karena ungkapan kasih suami isteri ditandai dengan
menanti kelahiran seorang anak. Mereka pergi ke dokter dan mengharapkan jawaban
dokter: “Profisiat, bulan ini ibu positif hamil!” Jawaban dokter membuat ibu
mulai berangan-angan tentang anak yang di dalam kandungan, akan melahirkan,
membesarkan hingga menjadi orang sukses. Kalau belum positif maka mulai lagi
mempersiapkannya. Sungguh, anak adalah harga pasti, tanpa tawar menawar bagi
seorang ibu.
Bacaan-bacaan hari ini berbicara tentang Kabar
Sukacita untuk menanti kelahiran seorang anak laki-laki. Raja Ahaz diminta oleh
Tuhan melalui Yesaya untuk meminta suatu tanda dari Tuhan tetapi Ahaz tidak mau
meminta tanda dan tidak mau mencobai Tuhan. Yesaya menegaskan bahwa Tuhan akan
memberi tanda bagi keluarga Raja: “Sesungguhnya
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki
dan akan menamakan Dia Imanuel” (Yes 7:14). Mungkin maksud Yesaya adalah
pada Ratu yang sedang mengandung puteranya bernama Ezekia. Ezekia dapatlah
menjadi prefigurasi Yesus di mana Kuasa Keselamatan Tuhan menjadi sempurna.
Kisah ini juga sering dihubungkan dengan Maria sebagai
wanita muda (perawan) dan Yesus sebagai Imanuel yang menyelamatkan umat
manusia. Bunda Maria menerima Kabar Sukacita dari Malaikat Gabriel untuk
menjadi Ibu Yesus karena kasih karunia di hadapan Tuhan Allah. Maria terpilih
menjadi Ibu Yesus: Kudus, Anak Allah Yang Mahatinggi. Meskipun sempat ragu
dengan kabar ini, tetapi Maria percaya pada kehendak Tuhan: “Aku ini hamba
Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu.”Jawaban Maria menunjukkan imannya
kepada Yahve dan kesetiaan sebagai seorang anak dan abdi Tuhan.
Keterbukaan hati Bunda Maria mewakili hati setiap
manusia untuk selalu terbuka pada rencana dan kehendak Tuhan. Tuhan selalu
memiliki rencana yang indah bagi setiap pribadi. Maria menjadi ibu Yesus adalah
contoh rencana yang indah dari Tuhan baginya. Maka syukurilah senantiasa
rencana Tuhan di dalam hidupmu. Bunda Maria, doakanlah kami untuk selalu
terbuka pada kehendak Tuhan seperti yang engkau sendiri alami. Amen
PJSDB
No comments:
Post a Comment