2Sam 7:1-5. 8-12.14a-16; Mzm 89:2-5.27-29; Luk 1:67-79
Tuhan itu setia selamanya
Yohanes Pembaptis lahir. Ayahnya Zakaria masih bisu karena
ketidakpercayaannya pada Tuhan (Luk 1:20- 22). Sekarang ia dipenuhi Roh Kudus
dan bernubuat. Nubuatnya dikenal dengan nama "Benedictus" karena
nyanyian ini dimulai dengan kalimat: "Benedictus Deus Ishrael" atau
"Terpujilah Tuhan, Allah Israel".
Kata Benedictus merupakan kata yang populer dalam dunia
Perjanjian Lama karena bermakna keselamatan Tuhan dari Tuhan itu sungguh
terpenuhi. Orang-orang Yahudi memulai doa-doanya dengan mengatakan
"Terpujilah". Dalam dunia Kristiani, Benedictus merupakan kidung
pujian kepada Tuhan karena Ia menyelamatkan umatNya melalui Yesus Kristus Anak
Daud. Ini merupakan suatu perayaan akan kebaikan Tuhan: Bekas kasihan (hesed)
ketika memilih mitraNya (Abraham, Daud, Umat Israel) dan kesetiaanNya ('emet)
untuk memenuhi janji-janjiNya yang kudus.
Benedictus juga merupakan nubuat tentang masa depan Yohanes
Pembaptis puteranya. Yohanes akan disebut nabi Allah yang Mahatinggi karena ia
berjalan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan bagiNya, dengan seruan tobat
dan warta pengampunan dosa. Yesus lahir sebagai tanda Tuhan melawat umatNya.
Yesus akan menyinari umatNya yang tinggal dalam kegelapan dan membawa umatNya
kepada jalan damai sejahtera.
Kidung Zakarias atau Bendedictus selalu didoakan setiap
pagi untuk mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus adaah terang dunia. Dia
menyinari kita dalam kegelapan supaya
layak menjadi Anak Allah. Dia membawa damai sejahteraNya supaya setiap pribadi
bersatu, sebagai sahabat-sahabatNya. "Kamu adalah sahabatKu!"
PJSDB
No comments:
Post a Comment