St. Sesilia
Dan 2:31-45
Mzm/Daniel 3:
57.58.59.60.61
Luk 21:5-11
Luk 21:5-11
Tanda-tanda zaman
Banyak orang yang mudah jatuh
cinta dengan orang atau suatu barang tertentu. Seorang anak misalnya, merengek meminta dibelikan boneka. Ibunya
berusaha meyakinkan bahwa boneka plastik itu mudah pecah dan terbakar. Tetapi
anak itu akan mengatakan entah mudah pecah atau terbakar, yang penting
bonekanya bagus dan lucu! Saya memerlukannya. Seorang ibu rumah tangga suka
mengikuti gaya hidup dengan gadget yang macam-macam. Ketika ditanya manfaatnya,
ia menjawab untuk bisa nelpon dan sms. Begitulah berbagai pengalaman hidup yang
berawal dari sikap: mudah terpesona dan jatuh cinta pada barang yang fana.
Para murid Yesus mengagumi
bangunan bait Allah yang indah. Bangunan bait Allah yang dibangun sekitar tahun
515 SM dan diperbaharui oleh Herodes Agung pada tahun 20SM ini memang nampak
indah dan mempesona bukan hanya bagi orang-orang Israel di Palestina tetapi
tersebar di seluruh kerajaan Romawi. Sebagai bangunan bercorak Helenistis, Bait
Allah memiliki batu-batunya yang bagus dan indah juga persembahan-persembahan yang
membuat Bait Allah memiliki daya tarik tersendiri. Para murid akhirnya kandas
dalam keterkaguman mereka ketika Yesus berkata, “Akan tiba harinya segala yang kalian lihat disitu diruntuhkan dan
tidak ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain”. Apa
yang dikatakan Yesus ini menjadi kenyataan di mana pada tahun 70 orang-orang
Romawi menghancurkan Bait Allah di Jerusalem. Ya segala sesuatu yang ada di
atas dunia itu fana. Bangunan akan hancur, semua harta kekayaan akan hilang,
manusia akan meninggal dunia maka yang terpenting dari semuanya ini adalah iman
yang kuat kepada Tuhan.
Di samping mengatakan tentang
hancurnya Bait Allah yang dikagumi karena kemegahan dan keindahannya, Yesus
juga mengutarakan tanda-tanda zaman sehingga membuat murid-muridNya dapat siap
atau waspada. Akan ada nabi-nabi palsu yang mengakui dirinya Mesias tetapi
Yesus mengatakan, “Jangan ikuti mereka”. Ada perang dan pemberontakan, bangsa
melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Ada fenomena-fenomena alam
seperti gempa bumi dan tsunami dan aneka penyakit. Semua ini tentu menakutkan. Yesus
sendiri mengakui sebagai hal yang mendahului segala sesuatu tetapi tidak berarti
kesudahannya akan datang segera. Sekali lagi kekuatan iman diperlukan oleh
setiap pribadi.
Iman yang kuat kepada Yesus yang
akan datang untuk mengadili orang yang hidup dan mati. Iman itu juga akan
membuat orang bertahan dalam segala situasi hidupnya bahkan menghadapi akhir
zaman dengan berbagai tanda-tanda zaman yang ada. Kisah Daniel dan
teman-temannya dalam bacaan pertama membantu kita untuk beriman dengan kuat
dalam situasi hidup yang kadang kurang menguntungkan. Mereka tetap melayani
raja Nebukhadnesar yang dianggap tidak percaya pada Jahve. Apakah dengan
melayani raja, mereka menjadi murtad? Mereka justru merasa dikuatkan oleh Jahve
dan supaya mereka percaya kepadaNya. Sama seperti mereka, pengalaman keseharian
kita misalnya adanya diskriminasi dalam pekerjaan dan kebebasan beragama adalah
contoh tantangan yang seharusnya membuat kita semakin berani untuk melayani dan
berjuang sebagai murid Kristus. Apakah kita harus takut dengan tanda-tanda
zaman yang menakutkan?
Santa Sesilia, doakanlah kami.
PJSDB
No comments:
Post a Comment