Dan 6:12-28
Mzm Dan 3: 68.69.70.71.72.73.74
Luk 21:20-28
Luk 21:20-28
Parousia
Parousia dalam bahasa Yunani
berarti “kehadiran” atau “kedatangan”. Kata ini digunakan dalam dunia
helenistik dan romawi untuk menggambarkan sebuah kunjungan seremonial dari
seorang wali kota atau penampakan seorang dewa untuk membantu masyarakat. Dalam
dunia Perjanjian Baru istilah parousia
merupakan istilah teknis untuk memahami makna kedatangan Yesus yang kedua
kalinya pada akhir zaman. Sesuai credo dikatakan bahwa Yesus akan datang untuk mengadili oeang yang hidup dan mati.
Bacaan Injil hari ini melukiskan
bagaimana Yesus berbicara tentang parousia dengan Kota Yerusalem sebagai contohnya. Kota suci ini akan dikepung oleh tentara untuk mengawali kehancurannya. Kehancuran dimulai dari Yerusalem, menyebar ke daerah-daerah lain di Yudea dan daerah pedusunan lainnya. Di samping daerah-daerah yang disebutkan, Yesus juga berbicara tentang manusia dengan segala penderitaannya: "celakalah ibu-ibu hamil dan menyusui." Situasi chaos akan menguasai Yerusalem. Umat manusia pun akan dikagetkan dengan situasi alam yang menakutkan. Dan saat itulah mereka akan melihat Anak Manusia datang dalam kemuliaanNya. Maka keselamatan sudah dekat, orang-orang percaya bangkit dan mengangkat kepalanya.
Perikop Injil ini menggambarkan bagaimana Yesus menyadarkan para muridNya akan adanya penganiayaan fisik dan bathin yang akan mereka alami sebagai muridNya. Fenomena alam seperti Kota Yerusalem akan hancur, matahari, bulan dan bintang akan menggelisahkan. Derunya ombak dan gelopmbang laut yang menakutkan. Semua fenomena alam ini menakutkan. Maka di sini diperlukan iman yang kuat.
Pengalaman Daniel dalam bacaan pertama membantu kita untuk berjuang dengan tenang mengatasi segala kesulitan hidup dengan iman. Iman harus kuat karena tantangan untuk pertumbuhan iman sangatlah besar. Belajar dari Daniel di dalam kandang singa, Ia dapat bertahan hidup karena Tuhan menyertainya. Raja Darius yang tidak percaya saja akhirnya meminta seluruh rakyatnyaTuhan juga tidak akan meninggalkan orang yang setia kepadaNya. Bagaimana dengan kita pada saat mengalami kesulitan?
Doa: Tuhan terima kasih atas
penyertaanMu di saat aku mengalami kesulitan hidup.
PJSDB
No comments:
Post a Comment